“Kalau diambil opsinya, Emil-Ganjar lebih dekat ketimbang dengan Anies. Karena koalisi Nasdem dengan PDIP itu saya kira lebih mudah dilakukan dari pada misalnya harus menyebrang ke PKS,” sebutnya.
Siapa yang lebih layak jadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawabpres)? Ditanya begitu, Obi menegaskan, secara pribadi dirinya menginginkan Ridwal Kamil menjadi capres, sedang Ganjar Pranowo menjadi cawapres. Akan tetapi secara realistis, Obi mengakui, bahwa kekuatan politik Ganjar Pranomo lebih mentereng ketimbang Ridwan Kamil.
“Saya sebagai warga Jabar ingin Pak Ridwan Kamil yang jadi Capres, Ganjar jadi Cawapres. Kapan lagi warga Jabar menduduki presiden. Tapi kita harus mengakui bahwa dominasi suara terbanyak ada di Jawa. Jadi pasti Ganjar yang nomor satu (capres),” terangnya.
Sebagai mana telah dijelaskan di atas, bahwa Ganjar Pranomo merupakan kader PDIP. Partai berlambang moncong putih tersebut diketahui memiliki basis massa terbesar yang terbukti telah memenangkan pemilu selama dua periode terakhir ini. Terakhir kali, partai tersebut suskses mengantarkan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024. (tur)
