BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung akan menyiapkan skema untuk menghadapi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.
Hal tersebut dilakukan mengacu pada Keputusan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memberikan lampu hijau untuk kegiatan belajar tatap muka pada Juli 2021.
“Kita sudah ancang-ancang pak Menteri sudah statement bahwa di bulan Juli akan dimulai pembelajaran tatap muka, tadi udah ditugaskan Kadisdik untuk mempersiapkan dalam tiga bulan secara matang,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Jumat (5/3)
Ia mengungkapkan, untuk menggelar KBM tatap muka, maka harus disiapkan secara matang. Oleh karnanya, pihaknya akan melakukan simulasi terlebih dahulu sebelum KBM tatap muka kembali dilaksanakan di satuan pendidikan.
“Pasti simulasi, lalu gurunya harus selesai divaksin, idealnya masyarakat didiknya juga divaksin, kan ini baru persiapan kebijakan, tidak bicara dulu Bandung akan, tapi persiapan,” ujarnya.
“Mungkin kesiapan misalnya bagaimana kesiapan guru terkait aspek kesehatannya, sterelisasi di tempat belajarnya, mekanisme pembelajarnnya, biasanya dikelas 40 sekarang 20,” jelasnya.
Kendati demikian, sejauh ini Pemkot Bandung belum memberikan keputusan resmi terkait pelaksanaan KBM tatap muka. Namun, keputusan tersebut akan ditentukan dengan dinamika penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.
“Ini akan disesuaikan dengan masalah dinamika yang terjadi, kan persiapan harus, masalah iya dan tidak kita liat tiga bulan ke depan akan seperti apa,” tandasnya. (ayu)