“Nah, bahannya bisa kita supply dari hasil buruan SAE. Kayak contohnya kemarin ada pokeball. Di sini ada seladanya, nah, seladanya kita supply dari sini. Sebetulnya program piring bicara ini bukan warga yang membuat masakan yang dipesan sesuai menu yang ada di restoran, itu salah. Tapi kita mensupply bahan hasil dari buruan SAE yang dibutuhkan oleh resto,” tambanya.
“Ini ada beberapa resto yang udah kami support gitu, untuk ke depannya kita akan bekerja sama dengan food and beverage Kota Bandung. Jadi dengan food and beverage ini kita sounding tentang program ini (program piring bicara), mudah-mudahan bagus. Program ini kaitannya dari masyarakat untuk masyarakat, sayuran sehat wajib dikonsumsi untuk masyarakat,” tutup Irsan.