KAB. BANDUNG – Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna bersama Wakil Bupati Bandung terpilih Sahrul Gunawan menghadiri pelantikan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Bandung, Asep Sukmana, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (1/3/21).
Pelantikan dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diwakili Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Bupati Bandung terpilih mengucapkan selamat atas dilantiknya Pj Sekda yang juga sekaligus menjabat Pelaksana Bupati Bandung (Plh).
Asep Sukmana sebelumnya menjabat Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jabar yang ditunjuk Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Barat untuk menjadi Pj Sekda Kabupaten Bandung.
“Tentunya dengan pengangkatan Pj Sekda Kabupaten Bandung ini menjadi suatu langkah awal untuk memeperbaiki sistem di pemerintahan Kabupaten Bandung,” kata Bupati Bandung terpilih usai pelantikan.
Sesuai dengan arahan, imbuh Dadang Supriatna, amanatnya Pj Sekda harus melakukan komunikasi dengan semua elemen. Dadang menilai pelantikan Pj Sekda yang baru ini merupakan suatu pembenahan di Pemkab Bandung.
“Ada beberapa yang harus diperbaiki, di antaranya adanya kekosongan para pejabat Eselon 2, dan beberapa Eselon 3 dan 4. Harapan saya bahwa dalam rangka memperbaiki struktur, tentunya ini dimulai dari sekda, yang saat ini Sekda Kabupaten Bandung yang definitif sudah terjadi kekosongan yang cukup lama,” ungkap Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.
Yang kedua, lanjut Kang DS, dengan dilantiknya Pj Sekda ini diharapkan akan membantu komunikasi dengan semua elemen.
“Termasuk dengan saya selaku Bupati Bandung terpilih, tentunya ini akan disinergikan dengan program-program dan apa yang harus dilakukan ke depan, sambil menunggu putusan MK dan juga pelantikan,” imbuh Kang DS.
Ditanya apakah ada kecocokan dengan Pj Sekda yang baru ini, Kang DS mengakui dirinya bisa cocok dengan siapapun yang ditunjuk.
“Kalau soal chemistry, saya dengan siapa pun ada chemistry. Yang paling penting kan komunikasi lancar. Sebelumnya saya sudah ngobrol dengan Pak Gubernur, jadi ya kita mah fatsun lah kepada Pak Gubernur. Siapa pun yang ditugaskan oleh Pak Gubernur yang penting dia bisa lancar berkomunikasi dan memperbaiki sistem di Pemkab Bandung,” ungkap Kang DS.