JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan ruas tol akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dengan dibangunnya ruas tol akses Bandara Kertajati selama satu tahun ke depan bersamaan dengan target rampungnya pembangunan Jalan Tol Cisumdawu pada akhir 2021, diharapkan mampu mendukung konektivitas menuju bandara tersebut sehingga berkontribusi mengembangkan kawasan Kertajati.
Dengan rampungnya jalan Tol Cisumdawu nanti dan tersambung dengan ruas tol akses Bandara Kertajati maka akan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam.
Konektivitas yang semakin baik akan membantu operasional bandara menjadi semakin meningkat dan kompetitif, sehingga diharapkan bisa menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkapkan progres konstruksi jalan tol Akses Bandara Kertajati telah berjalan sekitar 53-56 persen.
“Hingga saat ini progres konstruksi Akses Bandara Kertajati (Paket 1-2) sudah berjalan sekitar 53-56 persen,” menurut keterangan resmi BPJT yang diterima di Jakarta, Kamis.
Jalan tol sepanjang 3,38 km tersebut akan menghubungkan bandara dengan Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) dan Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu).
Sementara untuk Seksi 6 Jalan Tol Cisumdawu ruas Ujung Jaya – Dawuan (6,07 Km) konstruksi sudah berjalan 14,21 persen.
Jalan Tol Cisumdawu Seksi I Phase III, Seksi II Phase I, dan Seksi II Phase II sepanjang 27,62 Km yang dibangun oleh Pemerintah telah mencapai progres konstruksi yaitu sebesar 84,38 persen, dengan terbagi menjadi Seksi I Phase III Cileunyi – Rancakalong (10,57 Km), Seksi II Phase I Rancakalong – Ciherang (6,35) Km), dan Seksi II Phase II Ciherang – Sumedang (10,70 Km).
Kemudian, Seksi III, IV, V, VI yang dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol sepanjang 33,22 Km saat ini progresnya telah mencapai 28,55 persen dengan terbagi menjadi Seksi III Sumedang – Cimalaka (4,05 Km) konstruksi sudah 100 persen rampung, Seksi IV Cimalaka – Legok (8,20 Km), Seksi V Legok – Ujung Jaya (14,90 Km).