PD PII Kabupaten Bandung Selenggarakan Kemah Pelajar Siaga Bencana

KABUPATEN BANDUNG – Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi bencana yang cukup tinggi, terkhusus daerah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Bandung Barat.

Kontur wilayah yang didominasi dataran tinggi, perbukitan, gunung dan tebing membuat daerah Bandung dan Sumedang beberapa tahun hingga awal tahun 2021 mengalami 1.039 bencana alam dengan jumlah korban yang terdampak sebanyak 769.319 jiwa.

Merespon fenomena bencana alam tersebut, Ketua Umum Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PD PII) Kabupaten Bandung Arul Ahmad mengatakan, pihaknya akan menyelenggarakan Kemah Pelajar Siaga Bencana yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2021 mendatang.

“Kami akan menyelenggarakan Kemah Pelajar Siaga Bencana pada tangga 26 Februari 2021 mendatang yang insyaAllah bertempat di Bumi Perkemahan Kiara Payung. Kegiatan ini akan melibatkan SMA/sederajat se-Priangan tengah,” ungkap Arul kepada jabarekspres.com, Rabu (24/02).

Selain itu pihaknya menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan hasil kerjasama antara Koordinator Wilayah Brigade PII Jawa Barat dengan BPBD Jawa Barat, SAR Jawa Barat, Dinsos Jawa Barat, Altherschool, dan Pencinta Alam/Sispala se-Priangan tengah.

“Maka dengan ini, Kordinator Daerah Brigade Pelajar Islam Indonesia (KORDA BPII) Kab. Bandung dan Kab. Sumedang yang bekerjasama dengan BPBD Jawa Barat , SAR Jawa Barat, Dinsos Jawa Barat, Altherschool dan Pencinta Alam/Sispala se-Priangan tengah, menyelenggarakan Kemah Pelajar Siaga Bencana, yang akan diikuti oleh 100 pelajar se-Priangan tengah dan utamanya tetap dengan mematuhi protokol kesehatan,” paparnya.

Pihaknya pun berharap mengenai kegiatan ini, ke depannya terbentuknya relawan pelajar yang siap berkiprah di masyarakat.

“Harapannya tentu adanya optimalisasi peran pelajar dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai relawan pelajar siaga bencana yang berkualitas dan siap berkiprah” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan