SOREANG – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pada 21 Februari lalu, Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bandung Tisna Umaran mengajak masyarakat untuk menabung di Bank Sampah.
Ia menuturkan, selain bernilai ekonomis, menjadi nasabah bank sampah juga bisa ikut mengurangi pencemaran lingkungan di Kabupaten Bandung.
“Kehadiran bank sampah dapat menjadi solusi nyata dalam menyelamatkan lingkungan. Khususnya di tengah pandemi seperti ini, bank sampah juga berperan dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkap Tisna saat menabung sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Soreang, Selasa (23/02).
Guna mensukseskan program tersebut, dirinya mengimbau seluruh perangkat daerah (PD) untuk melaksanakan sosialisasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.
Menurutnyat, ASN harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat di sekitarnya. Mengingat, ASN merupakan birokrat yang paham dengan program-program pemerintah daerah.
“Tidak berhenti sampai di situ, sosialisasi dan edukasi juga harus dilakukan secara berjenjang hingga tingkat kecamatan dan desa. Dengan begitu, insya Allah upaya – upaya kita dalam bidang lingkungan dapat terwujud,” harap Tisna yang juga menjabat sebagai Pj Sekda itu.
Sementara Kepala DLH Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengungkapkan, pada HPSN 2021 pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan, seperti Gerakan Pekan Edukasi Menabung Sampah serta Penguatan Bank Sampah Tematik melalui Program Raksa Desa yang tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 26 Tahun 2020.
“Berbeda dengan pusat, dimana keberadaan bank sampah baru terbentuk. Di Kabupaten Bandung sendiri bank sampah sudah banyak berdiri, sehingga perlu dilakukan registrasi bank sampah. Beberapa hari kedepan, kami juga akan melakukan kunjungan kelima bank sampah tematik dari 589 bank sampah tematik,” papar Asep.