NGAMPRAH – Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengaku gerah dengan kritikan di media sosial (medsos) soal kondisi kantor Pemkab Bandung Barat yang kotor.
Kritikan itu disampaikan masyarakat di media sosial. Seperti soal kotornya kamar mandi dan sampah yang berserakan di hampir semua bagian gedung kantor Pemkab Bandung Barat.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini, kemudian membuktikannya dengan melakukan sidak ke sejumlah kantor SKPD yang ada di gedung C kompleks Pemkab Bandung Barat.
“Di medsos sering muncul sampah numpuk di kantor pemda. Memang barusan hal yang kecil seperti sampah ada, lantai kotor dan gak disikat, gak diapa-apain. Padahal kebersihan perlu,” kata Umbara.
Sebelum pandemi Covid-19, dirinya rutin melakukan sidak ke kantor-kantor dan hasilnya kebersihan terjaga.
Namun sekarang, mulai kotor lagi sehingga banyak kritikan di medsos. Jika kantor kotor kerja juga tidak betah dan jadi malas.
Dirinya juga banyak melihat barang-barang yang harusnya diganti tapi dibiarkan akhirnya tempatnya jadi kumuh.
Meskipun murah dan minimalis kalau tertata dengan baik pasti bagus dan bisa menambah semangat bekerja.
“Ya kalau kantor bersih, kerja pun pasti akan nyaman. Diliatnya juga indah. Jangan sampai banyak sampah, kotor, jadi viral di medsos,” sambungnya.
Fasilitas kebersihan termasuk di toilet dan ketersediaan air juga penting. Sebagian besar toilet sudah bersih dibandingkan dulu.
Tapi di beberapa tempat bekerja seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di ruangan kebersihan tapi tidak bersih.
“Mengatasinya simpel, satu minggu sekali kerahkan pegawai, gak usah gengsi, sambil olahraga juga. Sebenarnya dari dulu sudah diberlakukan tapi dinasnya gak menjalankan, jangan alasan enggak ada anggaran,” tegasnya. (mg6)