JAKARTA – Versi baru Microsoft Office, yaitu Office 2021 dan LTSC (Long-Term Servicing Channel) segera hadir di Windows dan macOS pada akhir tahun ini.
Office 2021 diperuntukkan untuk konsumen reguler sementara LTSC komersial. Dikutip dari The Verge, Jumat, Office 2021 akan tersedia akhir tahun ini. Office 2021 dirancang untuk mereka yang tidak ingin berlangganan varian Microsoft 365 yang didukung cloud.
Microsoft belum sepenuhnya memerinci semua fitur dan perubahan di Office 2021, tetapi varian Office LTSC akan menyertakan hal-hal seperti dukungan mode gelap, peningkatan aksesibilitas dan fitur seperti Dynamic Arrays dan XLOOKUP di Excel.
Office 2021 akan menyertakan fitur serupa. Mode gelap adalah perubahan yang jelas secara visual, tetapi Microsoft akan tetap memfokuskan sebagian besar antarmuka dan fitur yang didukung cloud pada versi Microsoft 365 Office terlebih dahulu. Office LTSC adalah pengakuan yang jelas dari Microsoft bahwa tidak semua pelanggan bisnisnya siap untuk beralih ke cloud.
“Ini hanya masalah mencoba bertemu pelanggan di mana pun mereka berada,” ujar kepala Microsoft 365 Jared Spataro.
“Kami pasti memiliki banyak pelanggan yang telah beralih ke cloud selama 10 bulan terakhir, itu benar-benar terjadi secara massal. Pada saat yang sama, kami pasti memiliki pelanggan yang memiliki skenario tertentu di mana mereka merasa tidak dapat pindah ke cloud,” lanjutnya.
Office LTSC saat ini hanya akan didukung selama lima tahun, bukan tujuh tahun yang biasanya disediakan Microsoft untuk Office.
Harga untuk Office Professional Plus, Office Standard dan aplikasi individu juga meningkat 10 persen untuk pelanggan komersial, sementara harga konsumen Office 2021 dan bisnis kecil tetap sama.
Microsoft kini berencana untuk merilis pratinjau Office LTSC pada April, dengan rilis penuh akhir tahun ini. Varian konsumen Office 2021 tidak akan tersedia dalam pratinjau. Kedua varian Office baru tersebut juga akan dikirimkan dengan OneNote dan menyertakan versi 32-bit dan 64-bit. (antara/jpnn)
