JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengajukan sejumlah kota di Jawa dan Sumatra untuk jadi venue dari turnamen pramusim jelang Liga 1. Pengajuan itu sudah diberikan kepada pihak kepolisian dan tinggal menunggu rekomendasi.
“Kita sudah mengajukan sejumlah tempat di Pulau Jawa dan Sumatra untuk jadi lokasi turnamen pramusim, tapi bukan di Jakarta pastinya,” kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita dilansir dari FIN, Selasa (16/2).
Menurut Akhmad, dari kota-kota itu nantinya akan dipilih oleh pihak kepolisian. “Selanjutnya pihak kepolisian yang akan memberikan rekomendasi untuk usulan tempat,” lanjutnya.
PT LIB kini sedang menunggu rapat koordinasi yang dilakukan oleh internal Polri. Akhmad berharap sebelum tanggal 20 Februari, ijin untuk turnamen pramusim sudah bisa didapatkan.
“Kita berharap 20 Februari, karena klub butuh satu bulan untuk melakukan persiapan. Turnamen pramusim direncanakan akan bergulir pada 20 Maret,” kata Akhmad.
Turnamen pramusim nantinya akan diikuti oleh 20 klub. Terdiri dari 18 klub Liga 1 dan dua klub Liga 2. Untuk peserta dari Liga 2, akan diambil klub yang musim 2019 berada di peringkat empat dan lima.
Seandainya ada klub Liga 1 yang memilih absen. Maka akan digantikan dengan klub Liga 2 lainnya. Penggantian dilakukan sesuai urutan klasemen tahun 2019. Turnamen pramusim direncanakan berlangsung selama 37 hari.
Ajang pemanasan ini dibutuhkan oleh klub. Mengingat mereka sudah absen berkompetisi hampir satu tahun lamanya. Selain itu turnamen pramusim juga bisa menjadi uji coba untuk penerapan protokol kesehatan.
“Harapan saya, tentu ada turnamen sebagai pramusim atau pemanasan. Itu juga bisa menjadi simulasi sepak bola di tengah Covid-19 ini, bisa atau tidak ?,” kata pelatih Madura United, Rachmad Darmawan, dilansir dari laman klub.
Terakhir PT LIB melakukan rapat koordinasi dengan Polri pada Senin (15/2). Pada kedatangannya ke Mabes Polri, mereka melengkapi sejumlah kekurangan dokumen.
“Kami ke Mabes polri menindaklanjuti hasil rapat koordinasi sebelumnya pada Rabu lalu di Kemenpora untuk membahas penyelenggaraan pramusim Liga 1 dan Liga 2,” kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
Menurutnya turnamen pramusim nantinya akan menjadi simulasi bagi suporter. “Komiten suporter untuk tak datang, tak nobar (nonton bareng), tak berkeliaran. Aka nada banyak yang dicoba di turnamen pramusim,” lanjut Sudjarno. (vyt/fin/ris)