JAKARTA – Drama Senin-Selasa KBS2TV yang baru mengisahkan cerita rakyat Goguryeo klasik tentang Putri Pyeonggang (Kim So Hyun) dan kisah cinta bersama Jenderal On Dal (Ji Soo). Sepasang pemuda itu akan melindungi cinta mereka dengan segala cara, terlepas dari nasib mereka, dan dalam prosesnya menghangatkan hati penonton.
Tayangan perdana ini mencatat rating tinggi berkat plot yang menarik, sinematografi yang indah dan estetik, serta penampilan para aktor yang penuh semangat.
Episode Pertama River Where the Moon Rises
Episode pertama menceritakan kisah masa kecil Putri Pyeonggang yang bergolak. Putri Pyeonggang kehilangan ibunya, Ratu Yeon (yang juga diperankan oleh Kim So Hyun), saat melakukan perjalanan bersama.
Setelah kehilangan ibunya, dia menyaksikan ayahnya, Raja Pyeongwon (Kim Bup Rae), yang mengalami gangguan psikis. Tidak hanya itu, dia juga kehilangan ingatannya dan tumbuh sebagai assassin bernama Yeom Ga Jin di tangan Du Joong Seo (Han Jae Young).
Episode itu berakhir dengan sebuah cliffhanger ketika Du Joong Seo memerintahkan Putri Pyeonggang untuk membunuh Raja Pyeongwon, raja Goguryeo yang merupakan ayah kandungnya.
Du Joong Seo berjanji bahwa pembunuhan yang berhasil akan membebaskannya dari tugasnya sebagai seorang pembunuh. Meskipun Pyeonggang berangkat untuk menjalankan misinya, perjalanannya terhenti ketika dia bertemu dengan dua pria dalam pertengkaran.
Salah satu pria itu tidak lain adalah On Dal, yang memutuskan untuk menghadapi seorang pemburu. Pertanyaan tentang bagaimana perkembangan hubungan mereka akan harus terjawab di episode selanjutnya.
Spoiler Drama River Where the Moon Rises
Dilansir dari Soompi, dalam potongan gambar yang baru dirilis di “River Where the Moon Rises”, Putri Pyeonggang telah berhasil masuk ke wilayah kekuasaan Raja Pyeongwon.
Ekspresi wajah sang Raja yang acuh tak acuh saat melakukan upacara peringatan menyelidiki pertanyaan tentang siapa atau apa subjek dari upacara peringatan tersebut.
Meskipun Pyeonggang telah menyamar sebagai salah satu dukun dan memakai atribut yang sama dengan orang lain, tatapan tajamnya amat jelas terlihat. Selain itu, ketegangan semakin meningkat ketika terungkap bahwa target tatapan tajamnya tidak lain adalah Raja Pyeongwon.