“Untuk pengambilan tugas akhir memang lebih di fokuskan lagi, seperti foto itu dibagi menjadi tiga yaitu: seni atau fine art, komersil, dan jurnalistik. Pilihan tersebut sesuai dengan bidang yang mereka kuasai untuk memudahkan dalam pengerjaan tugas akhir. Dan untuk film sementara ini memang hanya di fokuskan kepada film dokumen saja, dan untuk film fiksinya belum bisa kita tawarkan atau mungkin next akan kita ajukan,” ujarnya.
Bagi mahasiswa yang lulus, mereka berkesempatan menjadi fotografer profesional dengan gelar Sarjana Seni (S.Sn). Lulusan-lulusan dari program studi fotografi dan film sudah menyebar kemana-mana. Ada yang membuka usaha sendiri, bekerja di berbagai media ataupun produksi house (PH).
“Prospek kelulusannya sudah kemana-mana, ada yang berusaha sendiri dalam arti membuat usaha sendiri seperti membuka studio foto, membuat produksi house sendiri. Ada yang bekerja di media cetak ataupun online, dan ada juga lulusan dari kami itu yang sudah tergabung dalam kesekretarisan negara, pemprov Bandung (humas), kompas tv, humas MPR, kementrian agama, dan PH (produksi house) baik di Bandung ataupun Jakarta,” tambahnya. (Mg1/wan)
