3.000 Mahasiswa Dinyatakan Terpilih untuk Ikuti Program Bangkit 2021

“Kami sangat senang menjadi bagian dalam menyukseskan Kampus Merdeka melalui program Bangkit di tahun ini. Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, kolaborasi ini sejalan dengan upaya berkelanjutan Tokopedia dalam melahirkan talenta digital masa depan tanah air, membuka akses bagi setiap orang untuk belajar berkontribusi bagi negeri lewat teknologi serta bersama-sama mendorong pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia.” kata Leontinus Alpha Edison, selaku Vice Chairman & Co-founder, Tokopedia.

Monica Oudang, Chairwoman Yayasan Anak Bangsa Bisa (bagian dari Gojek) menambahkan, bahwa pemanfaatan teknologi dapat mengubah kehidupan jutaan orang menjadi lebih baik. Sejalan dengan itu, Gojek secara berkelanjutan membina talenta-talenta terutama di bidang teknologi agar semakin banyak pembawa perubahan yang lahir dan menjadi penggagas serta menciptakan ide-ide kreatif, untuk terus memajukan bangsa.

“Kami merasa terhormat atas kepercayaan untuk ikut ambil bagian dalam Program Bangkit, yang memiliki kesamaan visi dengan Gojek. Tahun ini, sebanyak 41 karyawan Gojek yang kami sebut dengan GoTroops akan menjadi mentor bagi ribuan siswa Bangkit untuk saling berbagi wawasan dan pengetahuan di bidang Machine Learning, Cloud Computing, Android Mobile Programming dan pengembangan karir,” ujar Monica.

Albert, Co-Founder Traveloka juga mengungkapkan, Program Bangkit adalah wadah bagi kami sebagai perusahaan teknologi dalam mengembangkan talenta anak bangsa khususnya di bidang machine learning, Android dan Cloud.

“Kami sangat bersemangat untuk kembali berperan aktif tahun ini dalam memberikan ilmu langsung dari talenta terbaik kami kepada 3000 mahasiswa terpilih yang akan belajar di bawah naungan Kampus Merdeka, mendukung mereka bukan hanya dalam pengembangan teknologi tapi juga pengembangan soft skills seperti kolaborasi, komunikasi, design thinking, hingga etos kerja yang merupakan komponen esensial bagi pengembangan karir mereka ke depan,” kata Albert.

Sementara itu, Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf menuturkan, dari program Bangkit yang berhasil dilaksanakan tahun lalu, di mana 73% dari 300 peserta yang berhasil menyelesaikan program ini. Untuk itu, mereka merasa prospek pekerjaan mereka meningkat.

“Bersama dengan perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia; Gojek, Tokopedia, dan Traveloka, dan dengan bantuan lebih dari 370 instruktur relawan dan fasilitator pembelajaran dari Google dan mitra kami, kami sangat bersemangat untuk melihat bagaimana para peserta tahun ini, dari waktu ke waktu, memberikan dampak nyata pada ekosistem teknologi Indonesia” pungkanya. (der/fin)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan