Cokelat hitam mengandung kakao yang mengandung flavonoid, sejenis antioksidan yang membantu meningkatkan daya ingat.
Antioksidan sangat penting untuk kesehatan otak, karena otak sangat rentan terhadap stres oksidatif, yang berkontribusi pada penurunan kognitif dan penyakit otak terkait usia.
Sebuah studi tahun 2018 mendukung efek cokelat hitam yang meningkatkan otak. Para peneliti menggunakan metode pencitraan untuk melihat aktivitas di otak setelah partisipan mengonsumsi cokelat dengan setidaknya 70 persen kakao.
Para peneliti menyimpulkan bahwa mengonsumsi cokelat hitam jenis ini dapat meningkatkan plastisitas otak, yang sangat penting untuk pembelajaran, dan juga dapat memberikan manfaat terkait otak lainnya.
Buah beri
Seperti cokelat hitam, jenis buah beri tertentu juga mengandung antioksidan flavonoid. Penelitian menunjukkan bahwa buah beri merupakan makanan yang baik untuk otak.
Antioksidan yang terkandung di dalamnya membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Antioksidan dalam buah beri termasuk antosianin, asam caffeic, catechin, dan quercetin.
Buah beri kaya antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan otak meliputi stroberi, bluberi, blackcurrant, serta mulberry.
Telur
Makanan yang tinggi protein ini juga mengandung vitamin B6, B12, serta folat yang dapat memperlambat penurunan fungsi otak.
Untuk mendapat hasil maksimal dari makanan-makanan tersebut, jangan lupa bahwa cara pengolahan juga penting. Makanan seperti buah dan coklat bisa dimakan langsung, sementara ikan, sayuran, dan telur hanya perlu pengolahan secukupnya agar kandungan nutrisinya tidak hilang.