“Beberapa karya kami yang didaftarkan di AMFPA tidak untuk dijual karena akan direproduksi. Itupun jika sudah dianggap bagus dan baik. Mereka ambil hak ciptanya untuk direproduksi. Misalnya ada yang membeli lukisan saya yang sudah direproduksi, saya pastikan pembelinya tidak boleh mencetak ulang karena hak ciptanya sudah milik AMFPA,” jelasnya.
Ketika sudah menjadi anggota AMFPA, ada pihak yang akan memantau dan menilai karya para anggota. Salah satunya adalah professor seni di negara Swiss. Setiap tahun, anggota mengirimkan enam lukisan fisik untuk dinilai. Sehingga, anggota AMFPA bisa terus mengasah bakatnya.
AMFPA juga bekerjasama dengan publisher dari masing-masing negara anggota. Publisher tersebut yang memasarkan lukisan tersebut sekreatif mungkin agar bisa tersebar lebih luas.
Persyaratan minimal menjadi anggota AMFPA adalah mengirimkan lukisan karya asli beserta surat keterangan dokter bahwa kedua tangan calon anggota tidak bisa bergerak secara optimal. Selain itu calon anggota juga sudah berumur lebih dari 17 tahun. (Mg13)