Dudi menjelaskan bahwa melalui motivasi yang tumbuh dari masyarakat maka hal itu yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya kegiatan-kegiatan positif.
“Ketika motivasinya tumbuh dari masyarakat kemudian kita respons, kita dorong dengan bantuan-bantuan seperti ini, ini akan menggulirkan semua kegiatan-kegiatan tersebut,” pungkasnya.
Setelah pemberian ternak diketahui bahwa masyarakat yang tergang dalam KUBE Mekar Harapan Jaya juga membentuk usaha lain berupa sendal, budidaya ikan cupang dan usaha lainnya.
Selanjutnya dengan kondisi seperti itu, menurut Dudi ada juga beberapa yang perlu disupport, sehingga melalui kegiatan anggaran tahun 2021 ini, Dudi mencoba mengajukan kepada Pemda Sumedang untuk memberikan peralatan kepada mereka.
“Diantaranya terus terang, pembuatan sendal itu tidak hanya cukup dengan manual seperti itu, karena kalau hanya dengan manual produksinya juga terbatas,” katanya.
Oleh karena itu, Dudi menuturkan bahwa alat produksinya juga harus dibuat secara mekanik, shingga produksinya dapat berjumlah banyak.
Menurutnya, apabila produksinya banyak artinya pemasarannya banyak, sehingga keuntungan bagi masyarakat pun akan banyak.
Kemudian Dudi mengatakan bahwa ia akan mencoba ajukan mesin pembuat sendal.
“Ini juga kita support mesinnya, oleh karena itu, mudah-mudahan kegiatan tahun 2021 ini memberikan bantuan peralatan kepada mereka,” ujar Dudi.
Ia menegaskan bahwa bukan bantuan yang diberikan nantinya bukan bentuk uang melainkan dalam bantuan keperalatan.
Selain itu, nanti juga akan diberikan pelatihan bagaimana memanfaatkan mesin-mesin tersebut.
“Jadi nanti di dalam anggaran itu ada barangnya ada juga anggaran pelatihannya,” ucap Dudi.
Dudi berharap dengan apabila berjalan, kedepan mereka sudah dapat mandiri, apabila telah mandiri maka katanya mereka sudah dapat bangkit secara ekonomi.
Mengingat kondisi pandemi saat ini, kata Dudi ekonomi masyarakat harus dibangkitkan dengan kesadaran dari mereka sendiri.
“Saya yakin akan menjadi kesepakatan bersama bahwa KUBE ini akan maju. Dan saya berpikir KUBE ini akan menjadi betul-betul menjadi harapan kelompoknya, kemudian menjadi harapan Pemda Sumedang,” ucap Dudi.
Dalam penuturannya Dudi bercerita bahwa dahulu Pemda Sumedang pernah menggagas tentang kampung alumunium dan kampung sepatu, namun kali ini menurutnya unik sebab muncul dari masyarakat.
