JAKARTA – Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengakui dirinya merupakan seorang buzzer di media sosial. Namun yang berbeda, dirinya mengaku sebagai buzzer kebenaran, alih-alih buzzer pemerintah.
Dalam cuitannya di akun Twitter @FerdinandHaean3 yang dilihat Jumat (12/2), Ferdinand menyoroti adanya pihak yang merasa tidak tenang dengan keberadaan netizen pro Pancasila di media sosial.
Pada akhirnya, kata dia, netizen yang mencintai Pancasila tersebut dituduh oleh pihak itu sebagai buzzer.
“Ketahuilah, mereka gerah dengan kekuatan dan keberedaan netizen NKRI yang cinta Pancasila, yg pada akhirnya mrk tuduh sbg buzzer,” kata Ferdinand dalam cuitannya.
Alasannya, kata dia, bubarnya HTI, FPI, dan gerakan-gerakan anti-Pancasila lainnya tidak leaps dari perlawanan netizen Indonesia.
“Mengapa demikian? Krn mampusnya HTI, FPI dan gerakan2 anti Pancasila tidak lepas dari suara perlawanan kaum netizen NKRI. Kita BUZZER KEBENARAN..!,” ungkapnya. (fin.co.id)