AKARTA- Aliansi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan selamat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai juara lomba ‘Ketidak Sesuaian Omongan dan Kenyataan’.
Aliansi menyeruakan gelar ke Jokowi tersebut melalui media sosial twitter, @UGMBergerak yang dilihat pada Kamis (11/2).
Mereka mengunggah sebuah meme Presiden Jokowi dengan dua judul artikle media online yang memberitkan pernyataan Presiden yang menginginkan kritikan yang keras dari masyarakat.
“Aliansi Mahasiswa UGM mengucapkan selamat kepada Ir HJoko Widodo Presiden Republik Indonesia sebagai juara umum lomba ketidak sesuaian omongan dan kenyataan,” demikian tulis meme tersebut.
Di antara conton ketidak konsisten pernyataan Jokowi butuh dikritik, antara lain, ketika mic dimatikan saat rapat mengesahan UU Omnibus Law di DPR. Selanjutnya kebebasan kampus dibungkam dengan ancaman tidak bisa lulus. Dan di media sosial kebebasan berbicara diancam dengan UU ITE.
“Selamat kepada bapak presiden RI Jokowi yang juga Alumni UGM. Kami sebagai mahasiswa UGM merasa bangga dengan bapak. Teruslah berkarya dengan oligarki dan para buzzer Wajah tersenyum dengan mata bentuk hati. Hedeh,’ tulis akun tersebut.
Belum diketahui pasti aku twitter Aliansi Mahasiswa UGM ini dipegang oleh mahasiswa UGM atau tidak. Namun akun ini dibuat pada Mei 2020 dan telah mempunyai 5.293 pengikut.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta masyarakat agar lebih aktif memberikan kritikan dan masukan terhadap pelayanan dan kerja pemeintah.
“Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, atau potensi maladministrasi,” ujar Jokowi dalam acara Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020, Senin (8/2).
Jokowi juga menekankan agar para penyelenggara layanan publik harus terus meningkatkan upaya perbaikan.
Jokowi mengatakan masih banyak kinerja pemerintah yang harus diperbaiki, termasuk dalam penanganan pandemi Covid-19. (Fin.co.id)