Selain itu, kata Wisnu, kemudahan kredit kendaraan bermotor sehingga banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi saat bepergian. Dan juga adanya pandemi Covid-19 yang membuat mobilitas masyarakat menjadi lebih terbatas.
“Dulu setoran angkot perhari bisa Rp80 ribu sampai Rp90 ribu, sekarang cuma Rp40 ribu, pun tidak ada yang mau narik, karena memang penumpangnya berkurang. Itulah salah satu faktor yang membuat berkurangnya jumlah kendaraan yang melakukan uji berkala KIR ke kita,” tandasnya. (yul)