BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung berencana untuk merenovasi beberapa infrastruktur yang berada di pusat kota, salah satunya di kawasan Alun-Alun kota Bandung. Hal tersebut bertujuan agar penataan kota lebih nyaman dan fasilitas disediakan juga akan dinikmati oleh masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung telah melakukan monitoring di sekitar kawasan Alun-Alun Bandung. Menurutnya, penataan akan meliputi Jalan Dalem Kaum, Banceuy, Cikapundung River Spot, Jalan Ir. Soekarno, hingga Jalan Kepatihan.
“Kita melaksanakan terhadap apa yang sudah dirancang di dalam perda tata ruang dan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) sekarang kita ingin arahan Pak Wali Kota melakukan secara simultan di beberapa titik kawasan termasuk alun-alun,” ujarnya usai melakukan monitoring, Selasa (9/2).
“Kawasan alun-alun di sini tapi konsepnya yang ada itu sampai ke kawasan Banceuy di River Spot, di sana bagian dilakukan penataan supaya kota jauh lebih nyaman dan baik semua orientasinya fasilitas dimanfaatkan masyarakat, terurus,” sambungnya.
Upaya untuk mempercantik kota Bandung ini lantaran banyak fasilitas yang tidak terpelihara. Ema mengatakan, pihaknya juga akan melakukan penghijauan.
“Kita lihat banyak yang terdegrasi, tidak terpelihari setelah mendapat masukan. Pedesterian jalan harus dimaksimalkan pohon harus dihijaukan. Kita rekayasa taman pulau pulau taman,” jelasnya.
Selain melakukan penghijauan di sekitar Dalem Kaum, Ema mengaku, pihaknya juga akan menyiapkan stasiun sepeda. “Tambahan berbagai fasilitas di falem kaum di tengah dihijaukan. Kita bisa siapkan stasiun sepeda. Sehingga stasiun sepeda akan digalakan,” imbuhnya.
Disinggung mengenai parkir liar yang kerap terjadi di sekitar kawasan alun-alun, ia juga akan menertibkan permasalahan tersebut. Ia menegaskan, semangat membangun kota perlu dilakukan secara bersama-sama.
“Pasti ditertibkan makanya kolaborasi. Kepatihan Dalem Kaum ada yang jaga, semangat membangun kota lebih indah dan tertib. Kalau mindset (pola pikir) sama, akan lebih mudah,” ungkapnya.
Sementara itu, seorang pengunjung, Siti Fatimah mengungkapkan rencana Pemkot Bandung tersebut. Ia merasa setuju saja ketika ada upaya untuk memperindah kawasan pusat kota Bandung. Namun, kata dia, perlu adanya kajian sebelum renovasi tersebut dirampungkan.