BANDUNG – Candi Bojong Menje merupakan sebuah situs candi peninggalan abad ke-7 dengan luas 6×6 meter.
Akan tetapi, situs Candi Bojong Menje berada di antara kawasan industri pabrik-pabrik. Akibatnya, situs budaya ini kurang terekspos dan tidak diketahui oleh banyak orang.
Selain itu, berhubung lokasinya yang terimpit kawasan industri pabrik, situs ini juga terkena imbas dari pabrik di kawasan sekitar.
Seperti yang terjadi pada Senin (8/2), situs Candi Menje terkena banjir setinggi satu meter. Banjir tersebut membawa limbah yang berasal dari pabrik-pabrik di kawasan situs Bojong Menje.
“Limbah sudah masuk, limbah batu bara dari atas, serta limbah cair,” tutur Dadan Nugraha penjaga situs Candi pada Jabar Ekspres.
Ia menambahkan, pada saat hujan dan banjir sering kali limbah dari pabrik terbawa dan mengotori situs Candi Bojong Menje. Hal tersebut bisa merusak batuan hasil temuan di situs budaya Candi Bojong Menje.
Ia bahkan mengaku bahwa dirinya sering berkonflik dengan pihak pabrik sekitar karena hal ini. Iapun berharap agar hal tersebut menjadi perhatian dari pemerintah setempat atau pihak pabrik, karena limbah yang ada bisa merusak batuan-batuan hasil temuan di situs tersebut. (MG13)
