Angka tersebut tidak bisa dikatakan kecil, karena usaha yang dimulai oleh Aida tersebut hanya memproduksi makanan rumah setiap Rabu dan Sabtu. Ia mengharapkan ke depannya, usahanya bisa berkembang dan lebih banyak pembeli.
Garis besar tantangan yang dihadapi Dinarti dan Aida tersebut juga banyak dihadapi oleh para UMKM yang ada di Kota Malang, maupun di Indonesia. Pemasaran produk menjadi kunci untuk keberlangsungan usaha skala kecil tersebut.
Konsultan pemasaran digital yang juga pemilik Goopack Rumah Kemasan Adi Saraceno mengatakan bahwa untuk memasarkan produk buatan UMKM secara online, ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha tersebut.
Pelaku UMKM, tidak bisa tiba-tiba memasarkan produk buatan mereka tanpa melakukan analisa target pangsa pasar yang dituju. Kebanyakan pelaku UMKM yang baru saja memulai usaha akan memasarkan produknya secara sembarangan dan berhadap ada orang yang kemudian tertarik.
Pelaku UMKM tersebut akan mengikuti siapa saja pada akun Instagram, yang diharapkan tertarik produk yang dijualnya itu. Namun, hal itu sesungguhnya malah membuat pemasaran produk tidak efektif dan akhirnya berdampak pada penjualan.
Adi menjelaskan untuk melakukan promosi online, para pelaku usaha harus mengetahui siapa target yang dituju atau pangsa pasar yang diincar. Jika target pasar itu sudah diketahui, harus dirinci lebih mendalam, seperti target tersebut berada di mana, termasuk kalangan usia berapa.
“Jika tidak dilakukan pemetaan, dalam waktu satu atau dua tahun, usaha akan tetap sama seperti itu saja, tidak berkembang,” ujar Adi.
Usai melakukan pemetaan tersebut, ada empat kunci yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha untuk memasarkan produk buatan mereka. Pertama adalah pengetahuan tentang produk yang mereka produksi.
Kemudian, terkait dengan kemasan produk, foto produk, dan terakhir adalah copywriting atau naskah iklan yang akan ditulis untuk menarik minat pengguna media sosial yang merupakan target pasar produk UMKM tersebut.
“Apapun produknya, apapun medianya ketika semua terpenuhi, target market, lalu media promosi dan empat kunci itu terpenuhi, semua akan efisien,” kata Adi.