INGGRIS – Thomas Tuchel baru saja mencatatkan kemenangan perdananya bersama Chelsea pada Minggu (31/1) malam WIB. Kemenangan tersebut didapatnya usai mengalahkan Burnley 2-0 dalam laga pekan ke-21 Liga Premier Inggris di Stamford Brige, London.
Alih-alih melunasi janjinya mengoptimalkan kontribusi Timo Werner yang masih seret, kemenangan perdana Tuchel di Chelsea justru disokong gol-gol dari dua pemain berposisi bek sayap. Yakni, sang kapten Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso. Chelsea merangsek naik ke peringkat ketujuh klasemen dengan koleksi 33 poin.
Sedangkan Burnley harus rela rentetan kemenangan kontra tim Big 6, berakhir melorot ke urutan ke-16 dengan 22 poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris. Tuan rumah hampir membuka keunggulan pada menit ke-16 melalui sebuah serangan balik. Serangan itu diakhiri umpan Mason Mount ke arah Mateo Kovacic, tetapi tembakan penyelesaian pemain Kroasia itu masih mudah diamankan kiper Nick Pope.
Pada menit ke-29, Werner membuang sia-sia umpan tarik matang kiriman Callum Hudson-Odoi. Bola tembakannya bahkan tidak mencapai ke gawang. Kebuntuan pecah lima menit jelang turun minum. Azpilicueta merangsek membantu serangan Chelsea dan menaklukkan Pope di area tiang dekat, ketika menyelesaikan umpan kiriman Hudson-Odoi.
Azpilicueta jadi pencetak gol pertama Chelsea di era Tuchel, sekaligus membawa The Blues memimpin atas Burnley hingga turun minum. Lima menit memasuki babak kedua wasit Graham Scott sempat berkonsultasi dengan VAR atas dugaan Ben Mee melakukan pelanggaran handball di dalam kotak penalti. Diputuskan tak ada tendangan penalti bagi tuan rumah. Pada menit ke-58 Chelsea hampir menggandakan keunggulan mereka lewat sebuah serangan balik.
Sayang, tembakan Hudson-Odoi masih memantul badan Erik Pieters sebelum membentur tiang gawang. Sedikitnya tiga peluang lain berlalu dari Chelsea sebelum akhirnya Alonso mampu menambah keunggulan.
Ia berdiri bebas tanpa kawalan menyambut umpan Christian Pulisic dengan tembakan voli ke gawang Burnley pada menit ke-84. Burnley sepanjang laga tak mampu membukukan satu pun tembakan tepat sasaran dan hanya sekali melepaskan percobaan tembakan, sehingga tim besutan Sean Dyche itu patut pulang dengan tangan hampa dari Stamford Bridge.