“Ya kita tergerak untuk melakukan bakti sosial, karena sama sama warga Jawa. Kebetulan, ada Pak Asep Kurnia Ketua Paguyuban Pasundan Sumedang yang memberikan informasi, kemudian kami di Pasundan dan KKJB melakukan open donasi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasundan Cabang Sumedang Asep Kurnia sangat mengapresiasi sekali dengan bantuan dari Paguyuban Pasundan Papua dan KKJB ini. Akur (sapaan akrabnya) kagum dan salut kepada warga Jawa di Papua yang empati terhadap warga Sumedang.
“Setelah kontek- kontek dengan Paguyuban Pasundan di Papua, akhirnya tersambung dan mereka tak perlu waktu lama langsung terbang ke Sumedang,” ujarnya
“Bayangkan, berapa ongkos naik pesawat dan waktu tempuh mereka ke sini. Namun, mereka sangat semangat memberikan bantuan. Bahkan, besoknya Pa Asep ini mau ke Kalimantan Selatan,” tambahnya.
Selain memberi santunan ke Korban Longsor, masyarakat KKJB dan Paguyuban Pasundan Mimika Papua ini juga memberi santunan untuk korban banjir ke Desa Mekargalih, Sukadana. Jadi total empat desa yang diberikan bantuan yakni Cihanjuang, Sawahdadap, Mekargalih dan Sukadana.
“Alhamdulilah sekali, semangat dan jiwa solidaritas KKJB ini patut dijadikan contoh. Meskipun jauh tapi mereka datang ke sini. Mudah mudahan beban keluarga korban longsor ini sedikit terbantu oleh KKJB dan Paguyuban Pasundan Papua ini,” tandasnya. (mg10)