MADIUN – Wakaf klinik Pratama Semarang merupakan klinik yang dibangun di atas tanah wakaf. Tanah wakaf tersebut digarap untuk dijadikan klinik pada tahun 2014.
Menurut Penanggung jawab Wakaf Klinik Pratama Semarang, Fitriani, gedung klinik pratama semarang tersebut dibangun diatas tanah wakaf yang didapatkan dari seorang wahid pada tahun 2010.
Saat ini, wakaf klinik pratama semarang memiliki tiga layanan yang dapat masyarakat dapatkan, yaitu Poli Kita, Poli Umum dan Poli Gigi. Menurut paparan fitriani, saat awal-awal diresmikan, klinik pratama semarang hanya melayani para pasien dari kaum duafa.
“jadi diawal itu klinik pratama ini hanya dibuka atau melayani kaum duafa saja,” ujarnya.
Seiring waktu, klinik tersebut akhirnya membuka pelayanan bagi masyarakat sekitar.
“Akhirnya klinik pratama ini membuka pelayanan bagi masyarakat sekitar yang ingin dapat berobat disini, hal itu karena ramahnya para dokter yang merawat dan juga karena obatnya juga bagus,” ucap Fitriani.
Soal skema pembayaran bagi masyarakat, fitriani menjelaskan bahwa terdapat subisidi agar bisa membiayai pasien-pasien duafa.
“Skema biayanya itu disubsidi untuk membiayai pasien pasien duafa,” ujarnya.
Tahun 2015 klinik pratama semarang bekerja sama dengan BPJS, agar semua masyarakat dari segala elemen dapat berobat.
“Ini merupakan kebermanfaatan dari tanah wakaf itu,” ucapnya.
Klinik ini dapat memberi manfaat kepada banyak pasien , sekitar kurang lebih 195.092 pasien dan sangat bermanfaat sekali bagi mereka mereka yang tidak memiliki jaminan kesehatan gratis, bisa memanfaatkan klinik pratama semarang.
“Terima kasih kepada bapak ibu yang menjadi donator rumah zakat, sehingga dapat mensupport kami, sehingga terus berlangsung memberikan banyak manfaat kepada masyarakat di bidang kesehatan, semoga Allah membalas,” tutup Fitriani. (mg5/wan)