MADRID – Era keemasan Zinedine Zidane di Real Madrid telah menemui akhir. Tim berjuluk Los Blancos itu, dikabarkan tidak punya rencana jangka panjang bersama pelatih asal Prancis tersebut.
Kendati demikian, tim raksasa Spanyol itu tidak akan bertindak gegabah. Menurut pengamat sepak bola Gillem Balaque, El Real baru akan mendepak sang entrenador saat musim 2020/21 ini berakhir.
“Rencana Real Madrid adalah mengambil keputusan besar itu setelah musim ini berakhir,” kata Guillem Balague yang dikutip FIN dari BBC Sport, Jumat (22/1).
Seperti diketahui, Real Madrid harus kehilangan dua trofi potensial hanya dalam waktu sepekan. Setelah terdepak dari Piala Super Spanyol, mereka juga gagal mengamankan Copa del Rey.
Ditaklukan 2-1 oleh tim divisi ketiga, Alcoyano belum lama ini, adalah salah satu kekalahan memalukan dalam sejarah klub. Manajemen klub sendiri menyadari, mengganti Zidane dalam waktu dekat ini, tidak akan memberikan solusi. Sebab itu, menunggu adalah keputusan yang bijak untuk diambil.
“Ada dua hal yang sangat mengganggu petinggi Real (terkait kekalahan atas Alcoyano). Mereka melihat Zidane yang tanpa instruksi di pertengahan hingga akhir laga melawan Alvoyano,” ungkap Balague.
“Madrid tidak bisa selamanya bergantung pada Kroos, Casemiro, Modric dan Benzema. Harus ada regenerasi dalam tim, ia harus memasukan para pemain muda, seperti Ceballos, Vinicius, Rodrydo, dll. Itu yang tidak ia lakukan,” tambahnya.
Terkait perkembangan timnya, Zidane hanya ingin realistis. Menurut dia, apa yang telah terjadi biarlah berlalu, dan apa yang tersisa ke depannya (trofi LaLiga Santander) itulah yang perlu mendapat perhatian untuk saat ini.
“Kita harus berkonsentrasi pada hal yang masih bisa diraih. Ketika kita kalah, akan selalu banyak alasan yang keluar dari mulut kita. Saya akan bertanggungjawab atas apapun yang dan akan terjadi,” tegas Zidane saat saat menjawab pertanyaan media. (ruf/gw/fin)