JAKARTA – Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menyebut tugas pertama Komjen Listyo Sigit Prabowo setelah dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi besok (22/1) adalah memutasi para perwira tinggi (pati) Polri.
“Tugas pertama Listyo Sigit, setelah dilantik Presiden Jokowi menjadi Kapolri adalah langsung menggerakkan gerbong mutasi besar di tubuh kepolisian, yakni dengan mengeluarkan telegram mutasi untuk posisi dua jenderal bintang tiga (Komjen),” kata Neta dalam keterangannya, Kamis (21/1), dilansir dari jpnn.
Menurut Neta, dengan adanya telegram mutasi tingkat jenderal, maka ada pergerakan gerbong mutasi besar di tubuh Korps Bhayangkara.
“Dari pendataan IPW, kedua posisi Komjen yang kosong itu adalah Kabareskrim yang ditinggalkan Sigit. Kedua untuk posisi Sestama Lemhanas yang ditinggalkan Komjen Didid Widjanardi yang sudah pensiun sejak 14 Januari lalu,” beber Neta.
Neta menerangkan, dengan adanya dua posisi Komjen yang kosong, begitu Sigit menjadi Kapolri, mantan Kabareskrim itu akan langsung menggerakkan gerbong mutasi besar. “Termasuk memutasi beberapa Kapolda dan menaikkan wakapolda menjadi Kapolda,” tambah Neta.
Seperti diketahui, Rapat Paripurna DPR RI sepakat menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri baru menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan memasuki masa purna tugas. Selanjutnya, DPR memberikan persetujuan tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dilantik sebagai Kapolri yang baru di Istana Negara. (cuy/jpnn)