SUMEDANG – Seperti diketahui bahwa proses pencarian korban longsor di Dusun Bojongkondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, terus dilakukan tim gabungan sejak Sabtu (9/1/21).
Terkait hal itu, tim pencarian harus bekerja ekstra untuk menemukan sejumlah korban yang diketahui masih tertimbun material tanah akibat longsor pada Sabtu (9/1/21) lalu.
Perlu diketahui juga bahwa perkembangan proses pencarian korban di Dusun Bojongkondang, Desa Cihanjuang perlu terus diwaspadai, sebab menurut laporan Badan Geologi masih terdapat geseran-geseran di beberapa titik longsor tanah.
Meskipun demikian, Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan bahwa proses pencarian korban akibat longsor di hari ke-10 telah ditemukan semua.
Sebelumnya pada laporan pencarian korban longsor di Desa Cihanjuang Kabupaten Sumedang, diketahui bahwa korban meninggal dunia berjumlah 32 orang dan masih dalam pencarian berjumlah 8 orang.
Terkait hal tersebut, Deden menjelaskan bahwa tim gabungan telah berhasil mengevakuasi korban yang tersisa.
“Alhamdulillah, pada penambahan waktu 3 hari ini, kedelapan korban berhasil dievakuasi, dan evakuasi terakhir tadi sekira pukul 21.13 WIB,” kata Deden dalam pemaparannya kepada sejumlah wartawan di Posko Basarnas, Sumedang pada Senin (18/1/21) malam.
Deden menuturkan bahwa keberhasilan tersebut berkat sinergitas semua unsur yang terlibat di lapangan dalam proses pencarian korban.
“Untuk unsur SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, PUPR, BPBD Prov Jabar dan Sumedang, TNI, POLRI, TIM DVI Polda Jabar, PMI Prov Jabar, Dinkes Sumedang dan Potensi SAR Jawa Barat dengan total personil 273 orang,” ujarnya.
Kemudian kata Deden, dengan berhasilnya semua korban dievakuasi, tepat pada Senin (18/1/21) pukul 21.35 WIB, pencarian korban bencana longsor di Kabupaten Sumedang dinyatakan selesai dan ditutup. (Mg10/wan)