SUMEDANG – Seperti diketahui bahwa proses pencarian korban longsor di Dusun Bojongkondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, masih terus berlangsung hingga Senin, (18/1/21).
Terkait hal itu tim pencarian harus bekerja ekstra untuk menemukan sejumlah korban yang diketahui masih tertimbun material tanah akibat longsor pada Sabtu, (9/1/21) lalu.
Diketahui bahwa perkembangan proses pencarian korban di Dusun Bojongkondang, RT/RW 03/10, Desa Cihanjuang perlu terus diwaspadai, sebab menurut laporan Badan Geologi masih terdapat geseran-geseran di beberapa titik longsor tanah.
Sebelumnya pada laporan pencarian korban akibat bencana longsor di Desa Cihanjuang Kabupaten Sumedang, diketahui bahwa korban meninggal dunia berjumlah 32 orang dan masih dalam pencarian berjumlah 8 orang.
Sementara itu, melalui pesan dari Juru Bicara (Jubir) Kabag Humas penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Asep Taufiq yang diterima tim Jabar Ekspres pada Senin, (18/1/21) menyatakan bahwa korban meninggal dunia telah bertambah.
“Ditemukan 1 korban MD (meninggal dunia) jenis kelamin laki-laki anak-anak di sektor 2 Rumah Terdampak Longsoran Pertama,” tulis Taufiq melalui pesan yang diterima tim Jabar Ekspres pada Senin, (18/1/21).
Kemudian korban meninggal dunia lainnya tulis Taufiq berjenis kelamin laki-laki, berusia anak-anak dan ditemukan di sektor 2 Rumah Terdampak Longsoran Pertama.
Terkait identifikasinya Taufiq menjelaskan bahwa korban meninggal dunia yang telah ditemukan akan diproses ke posko DVI Polda Jabar.
“Selanjutnya korban di bawa ke Posko DVI Polda Jabar di Puskesmas Sawah Dadap untuk proses identifikasi. Saat ini proses pencarian masih berlangsung menggunakan 4 unit alat berat” tulisnya.
Kemudian diketahui bahwa berdasarkan hasil identifikasi tim DVI Polda Jabar, korban yang telah berhasil di identifikasi adalah sebagai berikut:
1. Abraham Sihombing (8) alamat di Desa Cihanjuang.
2. Roida Manaor Tampubolon (60) alamat di Desa Cihanjuang.
3. Masih dalam proses identifikasi.
4. Masih dalam proses Identifikasi.
Dengan demikian maka korban keseluruhan diketahui berjumlah 65 orang, dengan rincian 25 orang selamat, 36 meninggal dunia dan 4 orang masih dalam pencarian tim gabungan. (Mg10/wan)