“Kami mencari jawaban di sini yang dapat menyelamatkan kami di masa depan—bukan pelakunya dan bukan orang yang harus disalahkan,” kata pakar kedaruratan utama WHO Mike Ryan kepada wartawan pekan ini. Ia menambahkan bahwa WHO bersedia pergi “ke mana pun dan di mana pun” untuk mengetahui bagaimana virus itu muncul.
Anggota tim Marion Koopmans, seorang ahli virologi di Pusat Medis Universitas Erasmus di Belanda, mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apakah virus SARS-CoV-2 telah melompat langsung dari kelelawar ke manusia atau memiliki inang hewan perantara.
“Pada tahap ini yang saya pikir yang kita butuhkan adalah pikiran yang sangat terbuka ketika mencoba mundur ke peristiwa yang pada akhirnya menyebabkan pandemi ini,” ujar dia kepada wartawan, bulan lalu. (ant/dil/jpnn)