MADRID – Zinedine Zidane merasa berang ketika Real Madrid ditahan imbang tanpa gol kala bertandang ke Osasuna, hal tersebut menyebabkan Los Blancos harus pasrah berbagi poin dengan tim lemah.
Bermain di Stadion El Sadar, Minggu (10/1) dini hari, Karim Benzema dan kawan-kawan kesulitan untuk mencetak satu gol. Selain itu, kondisi buruk pun menambah kesusahan mereka, bahkan hujan salju yang mengganggu jalannya pertandingan, dipersalahkan pelatih berkepala plontos itu.
“Kami bermain buruk, meski sudah memberikan yang terbaik untuk laga ini. (Namun jika melihat kondisi laga) ini bukanlah tidak bisa dibilang sebagai pertandingan sepak bola,” kata Zinedine Zidane menanggapi hasil laga, dikutip dari FIN, Senin (10/1).
“(Dengan kondisi seperti itu) laga seharusnya ditunda. Namun bagaimana lagi, semuanya sudah terjadi. Ingin saya ulangi lagi, kondisi ini tidak layak untuk sebuah pertandingan. Nasi sudah menjadi bubur,” ujarnya menyesali.
Terkait hasil mengecewakan tersebut, Toni Kroos adalah pemain Madrid pertama yang berani angkat bicara. Menurut dia, kondisi cuaca tidak seharusnya dijadikan sebagai alasan mereka gagal mencetak gol, dari sembilan kali serangan yang mereka lancarkan.
“Kami punya beberapa peluang. Dengan kualitas yang dimiliki tim, hami harusnya bisa tampil lebih kreatif. Kondisi lapangan bukanlah sebuah alasan, karena kedua tim bermain di atas medan yang sama (beratnya),” tegas gelandang asal Jerman itu.
Atas hasil itu, Real Madrid gagal memuncaki klasemen Sementara La Liga. Meski sudah memainkan 18 laga, El Real masih tertinggal satu poin atas Atletico Madrid yang duduk di puncak.
Parahnya, Atletico Madrid di bawah arahan Diego Simeone itu, baru maemainkan 15 laga, dan masih berpotensi meraih sembilan poin tambahan di lain kesempatan. Jika performa ini terus dipertontonkan Real Madrid, maka jangan heran jika Atletico akan kembali mengulang kesuksean mereka, seperti di musim 2013/14 lalu. (fin)