“Dana yang sudah disahkan dalam APBDes, anggarannya di prioritaskan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa. Dalam aturan juga disebutkan dalam situasi Covid-19 ini yang sifatnya fisik tidak diperbolehkan menggunakan Dana Talang. Jadi anggaran darimana lagi yang bisa digunakan Desa,” ucapnya.
Menurutnya, rusaknya jalan tersebut berimbas terhadap 4 Desa di Kecamatan Rongga, yakni Desa Cibitung, Sukaresmi, Bojongsalam, dan Desa Cicadas.
“Di Desa Cibitung ada 4 titik yang terpengaruh, yakni Cibuluh-Gunung Hejo, Citali-Tegal Panjang, Citali-Babakan Jampang, dan Tonjong-Karaminan,” tuturnya.
Asep berharap masyarakat bisa memahami situasi yang terjadi saat ini, dan menyebut pihaknya akan tetap berusaha agar jalan rusak tersebut bisa segera diperbaiki.
“Ya mudah-mudahan semua masyarakat bisa memahami. Kami akan tetap meminta PLN untuk memperbaiki Fasos dan Fasum (failitas sosial dan fasilitas umum) Desa yang terkena dampak proyek, termasuk jalan Desa menggunakan dana CSR,” harapnya. (bbs/bam)