BANDUNG – Forum OSIS Jawa Barat (FOJB) bersama Telkom University memberikan beasiswa FOJB Scholarship kepada siswa-siswi terpilih periode 2020-2021 di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Jalan Rajiman, Kota Bandung, Sabtu (9/1).
Pemberian sertifikat scholarship tersebut diberikan Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Jawa Barat, Drs Wahyu Mijaya saat menghadiri National Student Council Conference.
Dalam sambutannya, Wahyu mengatakan, para siswa yang menerima beasiswa tersebut nantinya akan menjadi fasilitator. Mereka akan siap sedia berkoordinasi dengan para pengurus lainnya yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Salah satu penerima beasiswa FOJB, Muhammad Rofi Jamil menjelaskan, dari 2.292 siswa yang mendaftar sebagai calon penerima beasiswa, hanya dua orang yang menjadi kandidat. “Waktu itu ada sekitar 2.000-an orang yang melamar. Alhamdulllah dari ribuan orang saya kepilih,” ucapnya kepada Jabar Ekspres.
Alumni SMA Ibnu Hajar Kabupaten Bogor itu menambahkan, beasiswa FOJB tersebut didapatkannya pada bulan Juli tahun lalu. Tetapi pemberian dan penganugerahannya baru dilaksanakan hari ini karena pandemi virus korona di Indonesia. “Diumumkannya waktu bulan Juli lalu, tapi diberi ini (sertifikat) baru sekarang karena mungkin ya kemarin Covid-19 lagi naik-naiknya ya,” tambahnya.
Adapun siswa penerima beasiswa lainnya, Arifah Hilmi, alumni SMA Terpadu Baiturahman Kota Bandung mengatakan, terdapat beberapa tahapan sebelum dirinya dipilih sebagai penerima beasiswa tersebut, setidaknya ada empat tahapan yang harus dilaluinya.
“Jadi, sebelum diumumin yang dapat beasiswa itu, ada tahapan-tahapannya gitu seperti pengiriman berkas, wawancara ada dua kali dan tes psikotest,” ujar Arifah.
“Untuk berkas sendiri itu harus rapih dan berbobot dari segi curriculum vitae (CV) biar di tahap berkas bisa lolos. Sebelumnya juga belajar bagaimana cara menjawab pertanyaan interview sesuai dengan diri kitanya,” tambahnya.
Rofi dan Arifah menuturkan, bahwa terdapat tanggung jawab yang harus dilakukan olehnya sebagai siswa penerima beasiswa. “Minimal indeks prestasi (IPK) itu 3,5 tiap semester, lalu ikut pembinaan-pembinaan dan juga harus aktif di kampus,” tutupnya. (mg5)