BANDUNG – Buruan SAE ( Sehat Alami Ekonomis) Sabilulungan yang di bentuk oleh warga RW 01 Kelurahan Burangrang Kecamatan Lengkong merupakan salahsatu kelompok masyarakat penerima bantuan fasilitas dari program urban farming terintegrasi yang di galakan oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung.
Program ini sendiri merupakan program yang bertujuan untuk menanggulangi ketimpangan permasalahan pangan yang ada di kota Bandung, dan dalam upaya menghijaukan Kota Bandung dengan konsep menata dan mengisi halaman atau tanah kosong di pelantara pemukiman rumah warga, melalui pemanfaatan pekarangan atau lahan yang ada dengan berkebun dan memelihara ternak ayam dan ikan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga sendiri.
Rochman Ginanjar Selaku Ketua RW 01 mengatakan sejak diadakannya program Buruan Sae, warga khususnya masyarakat RW 01 menyambut program tersebut dengan antusias yang baik, hal ini terlihat dengan di bentuknya pokja pembagian tugas perawatan kebun dan ternak.
” Kegiatan perawatan dilakukan setiap hari pagi dan sore dengan membagi kelompok dari setiap RT yang berada di RW 01, dan setiap pokja diketuai oleh setiap Ketua RT dengan jadwal yang bergantian.” Jelasnya kepada Jabar Ekspres, Sabtu (9/1) kemarin.
Lanjutnya, Rochman juga menuturkan jika awal pelaksanaan buruan sae ini kami ada beberapa kendala yang dialami warga, yaitu sumber air yang jauh dan pengetahuan dalam tehnis bercocok tanam dan berternak.
” kendala tersebut sudah dapat diatasi dengan bekerja sama dengan pihak apartement sekitar yang mau memberi saluran sumber air, dan kendala dalam pengembangan yang kurang karena kapasitas dari kerja warga yang belum maksimal karena masih minimnya ilmu tentang pertanian , kita mendapatkan pelatihan yang cukup, dan ini masih dalam proses pembinaan dan arahan dari Dispangtan.” tuturnya.
Sesuai dengan Namanya Buruan Sabilulungan 01 ketua RW 01 Rohman Ginanjar berharap agar warga dapat berbarengan berperan serta bekerja sama dalam pemeliharaan, pendistribusian dalam program Buruan Sae ini.
” Program dari Dispangtan ini cukup membantu warga sekitar ditengah wabah pandemik, karena hasil dari berkebun dan ternak ayam akan dibagikan lagi kepada warga untuk kebutuhan pangan.” Pungkasnya