BANDUNG – 90 ribu dosis vaksin covid-19 telah tiba di Jawa Barat pada hari Rabu, (6/1). Dosis vaksin tahap pertama tersebut diperuntukan dan diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, pemberian dosis vaksin covid 19 menjadi dua kali lipat karena per orang akan menerima dua kali dosis. Karena itu pada tahap pertama hanya sekitar 45 ribu jiwa nakes yang menerima vaksinasi.
Pemimpin Jabar yang memiliki sapaan akrab Kang Emil ini mengatakan, pemberian vaksin kepada 45 ribu nakes tersebut tidak akan pukul sama rata, tetapi berdasarkan penyeleksian pada tiap jenis zona resiko paparan Covid-19 di masing-masing kota dan kabupaten. Bagi nakes zona merah akan mendapat prioritas vaksinasi lebih besar.
“Kita akan prioritaskan nakes di zona merah dengan jumlah proposi vaksinasi yang lebih besar. Meskipun itu sama-sama 1.000 manusia yang berada di zona merah dan 1000 manusia di zona kuning. Akan lebih banyak vaksinasi yang diberikan bagi nakes di zona merah,”tuturnya usai tinjauan gudang vaksin di Kopo, Bizpark, Kota Bandung, Rabu (6/1/2021).
Pihaknya menyebut, ada sekitar 150 ribu nakes yang akan menerima vaksinasi. Selanjutnya ia mengupayakan untuk segera memenuhi vaksin tahap kedua bagi seluruh nakes di Jawa Barat. Meski begitu, Kang Emil menyebut agar tidak ada nakes yang menolak untuk divaksinasi, sesuai dengan UU No 4 Tahun 1984 tentang wabah dan penyakit menular.
“Kita harapkan tidak ada yang menolak, perintah dari pusat dan Pak Presiden sendiri menyampaikan bahwa ini menjadi kewajiban dan bukan lagi sebagai pilihan. Warga yang sudah terdaftar tidak boleh menolak,” ungkapnya mengakhiri. (Mg 6/12, Ira)