Rikke kembali meyakinkan masyarakat terkait keamanan di Forest Walk Baksil apabila nantinya akan dipergunakan kembali untuk berwisata.
“Untuk para pengunjung baksil apabila nanti sudah diperbolehlan dibuka unruk umum, fasilitas yang ada di baksil sudah kami perbaiki. Insyallaah aman bagi pengunjung apabila nanti akan dipergunakan,” tegasnya.
Senada dengan Rikke, menurut Petugas Lapangan Forest Wall Baksil, Agus membenarkan adanya kerusakan fasilitas di tempat wisata tersebut akibat pohon tumbang.
“Itu (pagar rusak) ketimpa pohon. Tapi sedang diperbaiki hari ini,” ungkapnya.
Menurut Agus, pohon tumbang tersebut terjadi sekitar satu pekan lalu. Ia menuturkan, selama Forest Walk Baksil tutup, petugas tetap melakukan perawatan.
“Selama tutup juga kami tetap merawatnya karna itu kewajiban kami sebagai petugas. Ada (perbaikan) lima bulan ke belakang, dua kali sama hari ini,” jelasnya.
Sebelumnya, pagar yang rusak tersebut sempat diunggah oleh salah satu pengguna sosial media twitter @irfan_budiawan_.
“Lebar (sayang), Forest Walk Babakan Siliwangi mulai tak terawat, rusak dan membahayakan apabila kembali dipergunakan, kuy wargi Bandung jaga fasilitas publik,” cuitnya.
Cuitan tersebut sontak mengundang warganet lain untuk ikut berkomentar. Seperti yang dilayangkan oleh pemilik akun @Omsetit.
“Meskipun mungkin tidak dibuka karena pandemi, tapi perawatan dan perbaikan mestinya wajib dan harus. Bikinnya juga pakai uang rakyat,” ungkapnya.(mg7/ziz)
