Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, Marion Siagian, mengatakan dari sisi SDM, sebanyak 1.489 vaksinator sudah menjalani pelatihan vaksinasi dan pihaknya sudah menambah jumlahnya sampai total 10.992 vaksinator atau tenaga kesehatan pemberi vaksin.
“Mulai kemarin kita mengusulkan dan alhamdulillah sudah disetujui oleh Kementerian Kesehatan. Pelatihan sudah mulai sebanyak 9.503 vaksinator. Jadi kita ada 9.503 ditambah 1.489 vaksinator,” kata Marion di Gedung Sate, Rabu (6/1).
Satu puskesmas, katanya, rata-rata memiliki lima vaksinator. Sedangkan satu rumah sakit memiliki 10 vaksinator. “Untuk mengejar tantangan Bapak Gubernur, mudah-mudahan vaksinasi bisa kurang dari 15 bulan bahkan kalau bisa kita enam bulan. Tetapi satu hal, untuk ketersediaan vaksin kita, mudah-mudahan nanti bisa menyampaikan ke Kementerian Kesehatan,” katanya.
Secara keseluruhan di Jawa Barat, terdapat kebutuhan vaksin untuk tenaga kesehatan sebanyak 152.827 orang, pelayan publik sebanyak 1.224.409, masyarakat rentan sebanyak 10.880.070, masyarakat umum dan pelaku ekonomi sebanyak 9.704.404, dan masyarakat rentan lain sebanyak 3.923.267. Sehingga kebutuhan vaksin multidosis sebanyak 67.733.762 dosis. (mg1/bbs/drx)