Untuk diketahui, tingginya impor kedelai bukan hanya karena faktor produksi. Namun, hal tersebut terjadi karena kondisi kedelai merupakan komoditas non-lartas yang bebas impor kapan saja dan berapapun volumenya, tanpa melalui rekomendasi Kementan.
Terkait harga kedelai, saat ini terjadi kenaikan yang cukup signifikan sekitar 35 persen merupakan dampak pandemi Covid-19, utamanya produksi di negara-negara produsen seperti Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Rusia, Ukraina dan lainnya. (jpnn.com)