Pedagang distro di Plaza Parahyangan Sepi, Penjualan Beralih ke Online

BANDUNG – Pada beberapa tahun kebelakang, Plaza Parahyangan merupakan destinasi warga Bandung terutama anak-anak muda dalam berbelanja kebutuhan fashion.

Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres pada Sabtu (2/1), mall yang berlokasi di samping Masjid Raya Bandung ini terlihat sepi pengunjung.

Beberapa pemilik toko di sana mengungkapkan sepinya pengunjung terjadi karena pandemi yang sedang melanda serta pola berbelanja masyarakat yang mulai berubah ke digital.

Hal tersebut pun mereka siasati dengan mulai mendigitalisasi bisnisnya guna tetap bisa eksis di industri fashion tanah air. Mereka mulai masuk ke marketplace serta melakukan penjualan lewat media sosial atau website.

Salah satu brand yang terdapat di Plaza Parahyangan ialah Warmaple. Brand yang menjual berbagai outfit mulai dari kaos hingga jaket ini juga mulai merasakan sepinya pengunjung yang datang ke Plaza Parahyangan.

Supervisor Warmaple, Ronald menjelaskan, bahwa pengunjung yang datang ke tokonya tak seramai beberapa tahun sebelumnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa brandnya kini lebih banyak menjual produk secara grosiran ketimbang eceran.

“Kalau sekarang sih yang datang ke toko bisa dihitung pakai jari, cuman masih ada yang beli dengan kuantiti lumayan banyak karena produknya untuk dijual lagi,” ungkap Ronald.

Ronald juga menjelaskan bahwa tokonya di Plaza Parahyangan saat ini, lebih berfungsi sebagai gudang penyimpanan barang.

Hal ini dikarenakan konsumennya lebih banyak dari luar Bandung yang membeli secara online.

“Produk-produk kita memang lebih laku di dua pulau yaitu Kalimantan dan Sulawesi. Beberapa produk juga ada yang sudah terjual hingga ke Malaysia,” tutup Ronald. (mg8/yan).

 

Tinggalkan Balasan