Anggaran Vaksin Misterius, Dewan Minta Pemprov Jamin Biaya Secara Gratis

Menurut orang nomor satu di Jabar ini lantaran pertimbangan dalam inten­sitas profesi tersebut dalam pertimbangan dengan pasien positif.

Emil sapaan akrabnya ini menyebutkan, setidaknya akan dialokasikan 350 ri­bu vaksin Covid-19 untuk nakes dan 150 ribu untuk TNI / Polri. Meski demikian, jumlah tersebut masih me­nyesuaikan dengan jatah yang diberikan pemerintah pusat.

“Vaksin yang akan dipro­duksi Bio Farma sudah hadir. Jika Jabar kumpulkan prio­ritas vaksin, maka kita prio­ritas 350 ribu untuk nakes dan 150 ribu untuk TNI-Polri yang bikin langsung atasi pandemi di garis depan,” ungkapnya.

Meski demikian, dirinya menjelaskan, jumlah yang diberikan masih tentatif. Se­lain nakes dan TNI-Polri, vak­sin Covid-19 juga rencananya akan diutamakan untuk warga Jabar yang berada dalam daerah zona merah.

“Kita belum ada arahan dari pusat jatahnya berapa, tapi kalau misalnya ada saf, paling depan itu nakes. Ke­dua TNI-Polri. Saf ketiga adalah mereka di zona me­rah,” terangnya.

Lebih jauh Emil menutur­kan, daerah zona merah di Jabar selama ini berkutat di wilayah Bodebek dan Bandung Raya. Jumlah vak­sin Covid-19 yang diberikan akan tak terkalahkan dengan jatah dari pemerintah pusat. “Jatahnya saya belum tahu berapa banyak (vaksin Co­vid-19 ) tahap 1 yang dibe­rikan ke Jabar,” pungkasnya. (mg1/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan