KIEV– Real Madrid dibayangi ancaman gagal melangkah dari fase grup Liga Champions seusai dipukul Shakhtar Donetsk 0-2 dalam lawatan ke Stadion NSK Olympiyskiy, Kiev, Ukraina, untuk laga kelima Grup B, Rabu (2/12) dinihari.
Shakhtar menaklukkan Real di Spanyol pada pertandingan putaran pertama, dan kembali mengukir kejutan berkat dua gol yang dibukukan pemain-pemain pengganti, Dentinho di menit 57 dan Manor Solomon (82′) pada babak kedua.
Manajer Shakhtar Donets Luis Castro membeberkan rahasia cara membekuk Real Madrid dua kali di Liga Champions musim ini.
“Sebetulnya tidak ada rahasia khusus, kami memainkan strategi yang sama dengan pertemuan pertama. Kami tahu Madrid berambisi untuk menang dan kami ingin menghentikan mereka di area sayap dan mengendalikan duel udara,” kata Castro dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi UEFA.
“Jadi tidak ada rahasia dalam sepak bola. Jika ada ialah kerja keras para pemain dan berusaha menaklukkan segala kesulitan yang ada,” ujarnya menambahkan.
Kemenangan membuat Shakhtar naik ke peringkat kedua klasemen dengan koleksi tujuh poin di atas Real Madrid yang punya poin serupa, tetapi kalah dalam catatan head-to-head.
Sementara itu, Manajer Real Madrid Zinedine Zidane bersikeras tetap optimistis walaupun timnya kini berada di ujung tanduk karena kalah lagi melawan Shakhtar Donetsk.
Hasil itu juga jadi kekalahan beruntun Los Blancos di semua kompetisi, mengingat akhir pekan lalu mereka juga dikejutkan oleh Alaves 1-2 dalam Liga Spanyol.
“Harus diakui kami berada dalam rentetan hasil buruk, tapi satu-satunya jalan tersisa adalah melangkah maju,” kata Zidane dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi UEFA.
“Ini sebetulnya kami anggap final sehingga persiapannya sangat optimal, tetapi bola tendangan kami tak kunjung melesak ke gawang mereka. Sekarang kami punya satu pertandingan tersisa, kami harus memenanginya untuk lolos dari fase grup,” ujarnya menambahkan. (ant/rur)