BEKASI– Uji coba vaksin di Provinsi Jawa Barat telah memasuki fase ketiga. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemprov Jabar melakukan sosialisasi kepada pemerintah Kota Bekasi, Selasa (24/11).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dezy Syukrawati, menuturkan, pihak pemprov meminta kepada pemkot untuk mensosialisasikan vaksin kepada masyarakat agar tidak ada miskomunikasi.
“Kami diminta bantu komunikasi agar tidak terjadi mis di masyarakat karena pada saat ini vaksin salah satu pilihan untuk kita bisa hidup normal,” kata Dezy kepada wartawan, di Stadion Patriot Candrabahaga, Kota Bekasi, Selasa (24/11).
Untuk saat ini, sasaran penerima vaksin adalah mereka yang berusia 18 hingga 59 tahun. Khususnya di Kota Bekasi, jumlah pasien Covid-19 memang mayoritas adalah mereka yang berusia produktif.
“Saat ini masih di usia 18 hingga 59 karena mereka yang menjadi objek uji cobanya. Karena kasus terbanyak di usia produktif. Sehingga yang dijadikan sasaran usia tersebut. Tapi uji coba secara terbatas juga dilakukan di beberapa tempat,” ujar dia.
Adapun, kata Dezy, pemkot masih melakukan pengumpulan data. Dari target 480 ribu calon penerima, sudah dipetakan sekitar 8.000 orang di setiap 56 kelurahan. “Kalau dirata-rara, 480 ribu orang dibagi 56 kelurahan, sekitar 8.000-an per kelurahan. Ini yang sedang berproses,” kata dia. (bbs/mhs)