SUBANG-Penanganan Covid-19 di Kabupaten Subang dan Purwakarta sangat mengejutkan. Sebanyak 6 orang pegawai RSUD Kelas B Subang terpapar Covid mulai dari perawat hingga cleaning service. Tercatat dari tanggal 1-23 November 2020, ada sebanyak 10 Pasien RSUD yang positif Covid-19 meninggal dunia. RSUD Kelas B Subang meminta kesadaran masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan dan juga menjaga jarak terus dilakukan dan perhatikan kerumunan orang banyak.
PLT Direktur RSUD Kelas B Subang dr Ahmad Nasuhi mengatakan, kondisi membludaknya pasien yang ada di RSUD Kelas B Subang, menjadi salah satu alasan banyak masyarakat Subang yang tidak menerapkan protokol kesehatan seperti 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak).
Jika melihat di Bulan November 2020 saja, dari tanggal 1-23 sudah ada 75 orang yang dirawat di berbagai ruang penanganan Covid-19. Seperti di Alamanda, Tulip dan lainnya. “Dari tanggal 1-23 November 2020, ada 75 orang yang terpapar Covid-19 kita rawat,” ujarnya.
Dijelaskan Ahmad, sebanyak 10 orang pasien yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19, dengan penyakit penyertanya. Hal tersebut dimungkinkan karena metabolisme yang kian menurun, ketika dirawat dan dilakukan penanganan. “Dari tanggal 1-23 November 2020 ini juga ada sebanyak 10 orang yang meninggal dunia karena Covid-19,” ubngkapnya.
Pada bulan Oktober 2020, lanjutnya, ada sembilan pasien yang terpapar Covid-19 dan 85 pasien yang dirawat karena Covid-19. RSUD juga mendata ada enam pegawai dan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. “Saat ini, sedang dilakukan isolasi, yaitu dua dari tenaga kesehatan Hemodialisa, 2 dari perawat IGD, 1 cleaning service, dan 1 lagi analyist medis. Terpaparnya itu disebabkan Orang Tanpa Gejala (OTG),” paparnya.
Kasubag Humas RSUD Kelas B Subang Mamat BudiRakhmat menambahkan, pihaknya terus melakukan edukasi kepada pengunjung ataupun pasien RSUD Kelas B Subang, agar memakai masker medis ketika berkunjung. “Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di RSUD Kelas B Subang, kita terus melakukan edukasi jangan sampai terpapar,” katanya.