Emil juga mengingatkan Pemkab Garut untuk terus melakukan promosi pariwisata, sehingga wisatawan yang datang ke Garut akan semakin meningkat. Dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Garut, ia optimistis, kesejahteraan masyarakat sekitar juga akan semakin meningkat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan mengatakan, penataan kawasan Situ Bagendit dilakukan agar destinasi itu dapat berkelas dunia. Sebab, selama ini mayoritas wisatawan yang datang ke Situ Bagendit merupakan wisatawan lokal.
”Selama ini memang Bagendit terbatas insfrastruktur amenitas. Jadi kebanyakan hanya wisatawan lokal yang datang,” kata dia.
Karena itu, penataan yang dilakukan dengan anggaran besar ini harus dimanfaatkan kesempatan untuk menjadikan Situ Bagendit sebagai destinasi kelas dunia. Dengan begitu, bukan hanya wisatawan lokal saja yang akan datang ke Situ Bagendit, melainkan juga wisatawan mancanegara.
Ihwal perbaikan sarana dan prasarana amenitas di sekitar kawasan itu, Budi mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengembangkan empat desa wisata di sekitar Situ Bagendit. ”Jadi desa itu dapat menjadi tenpat menginap wisatawan juga,” kata dia.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan melakukan pemberdayaan ke masyarakat, seperti membuat kerajinan dan makanan. Sebab, masyarakat sekitar akan mengisi stan jualan di kawasan Situ Badendit.
”Pengelolaannya juga akan dilakukan secara profesional,” kata dia. (igo)