JAKARTA– Juru Bicara Persatuan Alumni (PA) 212 Haikal Hasan Baras alias Babe Haikal memastikan, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia pada 9 November 2020 dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa 10 November 2020.
Dia menegaskan, bahwa sampai saat ini HMRS (Habib Muhammad Rizieq Shihab-red), akan tetap pulang dengan pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV816.
’’Berangkat Senin 9 November 2020, pukul 19:30 waktu Saudi dan akan tiba di tanah air di Terminal 3 Bandara Soeta, Selasa 10 November 2020, jam 09:00 WIB,” ujar Babe Haikal dikutip twitternya, Ahad (8/11).
Babe Haikal menyayangkan beberapa isu yang dinilainya memojokkan Rizieq Shihab menjelang kepulangannya ke Indonesia. Mulai dari Rizieq batal pulang, kasus dugaan chat mesum diungkit lagi, hingga pada tuduhan overstay.
“Ramai perang kata atau opini soal kepulangan Habib Muhammad Rizieq Shihab (HMRS). Bukan hanya itu, framming pun dilakukan dengan andalan berita sampah, kini ditonjolkan demi kesan’kan kriminal, menyudutkan, memojokkan, pokoknya apapun dilakukan untuk jatuhkan nama baik HMRS,” ujarnya.
Babe Haikal yakin, meskipun HRS dipojokkan dengan sejumlah tuduhan miring, namun menurutnya, netizen bisa menilai sendiri.
“Mereka lupa bahwa netizen sekarang sudah cerdas. Bisa memilih berita benar atau sampah, serta dengan mudah dapat melakukan cross check langsung dengan berita yang valid. Dan hanya dari orang yang selama ini menjadi wakil atau juru bicara atau sekretaris saja lah yang dpt dipercaya,” katanya.
Babe Haikal bilang, HRS sudah secara resmi mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman bin Abd Azis, Kementrian Dalam Negeri Saudi Arabia, Kepolisian Saudi Arabia serta kantor Imigrasi yang memberikan perpanjangan visa sehingga resmi dan tidak ada denda apalagi overstay atau dugaan kejahatan lain.
Lebih lanjut, Babe Haikal menyebut bahwa Rizieq Shihab bukan pengecut. Rizieq memilih ke Arab Saudi untuk menghindari kriminalisasi dari hal yang tak pernah Ia lakukan.
“HMRS bukan pengecut. Beliau hanya menghindari kriminalisasi dari hal yang tak pernah dia lakukan sama sekali. Dan itu telah terbuktikan oleh Polri yang menyatakan SP3.