BANDUNG – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mengatakan timnya merasakan dampak dari penundaan kompetisi musim 2020.
Akan tetapi dampak tersebut bukan masalah besar, karena Persib mendapatkan asupan dana dari salah seorang petinggi klub.
Umuh menjelaskan, asupan dana dari sponsor mengalami perubahan, seiring ditundanya kompetisi. Namun begitu Umuh mengatakan timnya mendapatkan dana yang dikeluarkan dari saku pribadi Direktur Utama PT PBB, Glenn Sugita.
“Persib kemungkinan tidak ada masalah, dan ada bantuan dari pribadi Pak Glenn sendiri, karena sudah jelas kalau dari sponsor berkurang, karena sponsor juga mungkin merasa bahwa tidak ada untungnya, jadi semua pada di rem,” ujar Umuh saat dihubungi wartawan.
Lebih lanjut, dana yang dikeluarkan Dirut PT PBB merupakan solusi terbaik bagi timnya agar tetap kondusif hingga kompetisi kembali bergulir.
Apalagi Umuh mengatakan, Glenn Sugita sangat ingin para pemain Persib tetap menjaga motivasi dalam meraih gelar juara.
“Akhirnya Pak Glenn sendiri yang cari solusi bagaimana agar tetap kondusif dan aman untuk Persib. Untuk sampai 2021 karena masih ada beberapa yang terikat kontrak,” tambah Umuh.
Selain suntikan dana dari jajaran elite tim, pembelian marchendise juga menjadi salah satu faktor penyeimbang finansial di Persib. Meski kompetisi ditunda, Umuh mengatakan, penjualan marchendise Persib tetap berjalan dengan baik.
“Ini manajemen yang ngatur, kalau untuk Persib saya lihat masih lumayan, dilihat dari penjuaalan Jersey masih lumayan laku. Walau tidak ada pertandingan ada aja yang beli. Bahkan ada yang borong 100, bukan sekali dua kali,” tuntasnya. (bbs/tur)