BERGAMO – Stadion Atleti Azzuri d’Italia menjadi saksi bisu keganasan Liverpool, kala menggilas Atalanta lima gol tanpa balas. Memainkan laga sembilan puluh menit itu, juara Champions League dua musim lalu tersebut, bermain tanpa mengenal belas kasihan.
Atalanta yang memainkan formasi 3-4-1-2, tidak mampu menemukan permainan terbaiknya. Terkenal akan produktifitas golnya di musim lalu, Atalanta yang dihadapkan pada raksasaDuo Inggris Menang Mudah itu, tidak mampu berkutik. Bahkan untuk sekedar menghasilkan gol balasan sudah terlihat kepayahan.
Dari sembilan peluang yang mereka ciptakan, hanya enam tembakan yang mampu memberikan ancaman ke gawang The Reds, julukan Liverpool, yang dikawal oleh ‘Messi-nya Kiper’ Allison Becker yang tangguh di bawah mistar gawang. Sementara tidak satu pun dari upaya tersebut, mampu dikonversi Duvan Zapata dan kawan-kawan menjadi gol.
Di lain sisi, skuat asuhan Jurgen Klopp yang mampu menguasai 57 persen jalannya pertandingan. Mereka bermain sangat agresif. Khususnya Diogo Jota, yang dini hari itu menjadi bintang lapangan. Dia mencetak hat-trick. Dua di babak pertama dan satu gol saat babak kedua baru berlangsung sembilan menit.
Sisanya, satu gol datang dari Mohamed Salah dan Sadio Mane, yang masing-masing dicetak pada menit ke 47 dan 49. Ini menandakan betapa intensnya serangan yang dibangun trisula maut baru Liverpool, Jota-Salah-Sane. Skor 0-5 untuk kemenangan Pasukan Merah pun tidak terelakan.
Selain laga Atalanta vs Liverpool, raksasa Inggris lainnya, Manchester City, juag mendulang kemenangan sempurna atas lawannya. Melawan tim asal Yunani, Olumpiakos, Juara Premier League dua musim lalu itu, secara meyakinkan menggagahi tim lawan, yang kesulitan untuk mengikuti irama permainan tim arah Pep Guardiola, yang mampu menguasai hampir 60 persen ball possession.
Dari 90 menit laga, Manchester Biru mampu melakukan 20 ancaman yang tujuh di antaranya tercatat sebagai shot on target. Dari situ, Ferra Torres, Gabriel Jesus dan Joao Cancelo, masing-masing mampu mencatatkan nama mereka di papan skor. Sekaligus mengakhiri laga yang berat sebelah tersebut.
Berkat hasil tersebut, Livepool yang berbagi grup dengan tim asal Belanda, Ajax, berhasil menguasai klasemen Grup D, dengan sembilan poin, atau lima poin di atas Ajax yang saat ini berbagi poin dengan Atalanta, sama-sama empat poin. Namun unggul jumlah defisit gol, dan menempatkannya di posisi kedua.