Tekan Penyebaran Covid-19, Dinkes Cianjur Genjot Kampanye 3M

CIANJUR – Mengingat kasus terkonfir­masi positif Covid-19 di Ka­bupaten Cianjur masih tinggi, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur terus kampanyekan 3M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan dan me­makai masker, ke masyarakat.

“Jadi yang menjadi fokus kita hari ini bertemakan ‘Hep Cicing Covid’, artinya bahwa kita menyadari Cov­id-19 belum berakhir dan saat ini masih dalam masa pandemi,” ujar Sekretaris Dinkes Kabupaten Cianjur, dr Irvan, kepada wartawan di Terminal Pasir Hayam, kemarin (3/11).

Ia menuturkan, seperti yang diketahui bahwa angka ke­naikan kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur semakin hari semakin bertambah dan masih tinggi. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat untuk mengaplikasikan 3M sangat diharuskan.

“Ada informasi ditemu­kannya vaksin dan rencana pemberian imunisasi paling cepat di tahun depan. Selama periode tersebut tentunya kita tidak boleh diam men­unggu vaksin datang dan tidak bisa sekaligus, tentunya bertahap,” katanya.

Ia mengajak untuk se­lalu menjaga diri sendiri, keluarga, dan lingkungan masyarakat dengan yang paling simpel yakni menera­pkan 3M.

“Program ini adalah salah satu bentuk kampanye yang kami lakukan serentak se-Provinsi Jabar. Ini adalah periode kedua, periode per­tamanya sudah berlangsung pada 24 September kema­rin. Ke depannya kita akan terus genjot untuk meng­kampanyekan pentingnya 3M yang harus diterapkan di masyarakat,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, secara umum masyarakat sudah menyadari dan mengetahui bahwa 3M itu penting. Ia menilai, hanya pada prak­teknya sering kali banyak yang mengabaikan.

“Mereka mengbaikan entah karena pandemi ini sudah berlangsung lama, sehingga sudah ada rasa bosan dan jenuh. Nah itu kita harus ada di sana untuk selalu mengin­gatkan. Semuanya harus ber­peran dan bahu membahu untuk terus mendisiplinkan diri sampai pandemi ini be­rakhir,” katanya.

Ia menyebut, perkem­bangan Covid-19 di Kabu­paten Cianjur secara angka kasusnya terus bertambah seiring dengan bertambahn­ya pemeriksaan secara masif.

“Ada kabar baik bahwa minggu kemarin sampai 2 November kita kembali ke zona kuning dari sebelumnya Cianjur masuk zona orange,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan