Dadang menegaskan, yang lebih menantang karena berhadapan dengan tantangan global masa revolusi industri 4.0. ”Ini yang harus dipahami oleh anak-anak muda kaum milenial, harus bersinergi dengan pengalaman kaum kolonial. Kita padukan jadi satu kekuatan untuk daya saing daerah Kabupaten Bandung,” harap Dadang.
Sementara itu, Acil Bimbo yang hadir sebagai narasumber mengatakan, generasi muda Kabupaten Bandung harus memahami dan rasa memiliki kebudayaan lokal. Jangan hilang karena masuknya budaya luar, kemajuan teknologi luar.
”Jangan sampai apa yang terjadi di luar mereka tau, tapi yang terjadi di lembur (daerah) sendiri belum tentu tahu. Sehingga, edukasi tentang perjuangan pemuda terdahulu harus terus ditanamkan kepada kaum muda saat ini,” tegas Kang Acil.
Menurutnya, peran pemerintah sangat penting dalam memebrikan edukasi kepada kaum muda untuk selalu menanamkan semangat sumpah pemuda dan mempertahankan budaya lokal. ”Lakukan intervensi melalui program pemerintah, sehingga generasi muda bisa memiliki rasa kebudayaan dan semangat untuk memajukan daerah,” pungkasnya. (rus)
CAPTION:
BAHAS LINGKUNGAN: Bupati Bandung Dadang M. Naser (tengah) bersama tokoh masyarakat berbincang disela-sela acara peringatan sumpah pemuda yang digelar FKPA di Kawasan Wisata Rancaupas, Kecamatan Rancabali, Rabu (27/10).