Paling tidak terdapat lima makna istighfar yang menjadi dasar penguat berpikir positif, yaitu : memohon ampun,
dimudahkan urusannya, membuka pintu rezeki, membersihkan hati dan dikabulkan doanya.
Demikianlah dengan beristighfar akan terasa sangat efektif untuk membangun kesadaran diri kita agar selalu berpikiran positif dan menjauhkan diri dari mengisi hidup dengan keluh kesah.
Selain beristighfar, biasakanlah setiap bangun tidur mengucapkan do’a syukur kepada Allah Swt
“Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).”
Hanya satu kalimat singkat namun sudah membangun semangat kita dan membersihkan pikiran dari mimpi mimpi buruk yang mungkin kita alami sewaktu tidur malamnya.
Mengakhiri tulisan ini sebagai referensi praktis agar kita tidak berkeluh kesah dan selalu berpikir positif ada baiknya kita ingat ingat pernyataan Tjiptadinata Effendi (2017) “You are what you think” Anda akan menjadi seperti apa yang Anda pikirkan. If you think you can, you can. If you think you can’t, you can’t! Wallahu a’lam bish-shawabi. Universitas Kehidupan, Senin 19 Oktober 2020. (*)
